Abra Resto – Ada banyak faktor ketika seseorang mengalami telat menstruasi. Masyarakat awam umumnya memakai gejala ini sebagai pertanda akan adanya kehamilan awal. Namun sebenarnya tidak selalu begitu lho! Penyebab telat menstruasi bisa dikarenakan banyak hal. Bahkan bisa juga merupakan gejala penyakit yang harus segera tertangani.
Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab menstruasi terlambat, simak selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga : Menggunakan Blogger Apakah Masih Efektif
Faktor Penyebab Telat Menstruasi
Kebiasaan Menghisap Rokok
Kebiasaan menghisap rokok rupanya bisa menjadi salah faktor menstruasi jadi terlambat. Ini terjadi karena ada nikotin yang mempengaruhi hormon hormon seperti estrogen dan progesterone. Ketika zat zat tersebut mempengaruhi hormone yang ada, maka bagi sebagian orang, ini bisa berpengaruh pada siklus menstruasi yang dialami.
Mengalami Tekanan atau Stress
Seseorang yang sedang stress juga bisa mempengaruhi siklus menstruasinya. Ketika stress maka ada produksi hormon gonadotropin dan hipotalamus yang terganggu. Hal inilah yang menyebabkan acaknya siklus menstruasi. Anda bisa menyiasatinya dengan rajin relaksasi, grounding, journaling dan lain sebagainya untuk mengelola stress yang ada.
Gangguan Tiroid
Anda juga bisa mengalami siklus menstruasi yang acak ketika kelenjar tiroid sedang bermasalah. Kelenjar ini memiliki fungsi guna mengatir metabolisme di dalam tubuh. Ketika kelenjar ini sedang tidak bisa bekerja dengan baik, maka akan mempengaruhi siklus menstruasi seseorang. Anda bisa memperhatikan beberapa gejala yang mungkin muncul dari adanya gangguan tiroid. Misalnya Anda tiba tiba sensitif terhadap suhu ruangan, cuaca panas, dingin. Rambut rontok, hingga penurunan berat badan.
Konsumsi Pil KB
Anda yang sedang memakai pil KB bisa mengalami siklus menstruasi yang acak juga. Pil KB ini memiliki kandungan hormon estrogen dan progestin yang berguna mencegah pelepasan sel telur. Anda memerlukan waktu setidaknya hingga enam bulan selepas berhenti mengonsumsi pil KB, bila hendak mengalami siklus menstruasi yang lancar kembali.
Keadaan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)
Kondisi PCOS ini menyebabkan seseorang dapat memproduksi hormon androgen yang lebih banyak. Keadaan ini bisa membuat siklus menstruasi tidak teratur atau bahkan berhenti. Kondisi PCOS bisa disebabkan karena adanya resistensi insulin atau sindrom metabolik dalam tubuh. Anda bisa berkonsultasi terhadap dokter terkait kondisi ini.
Keadaan Obesitas
Anda yang memiliki kondisi obesitas bisa berpotensi mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Anda bisa mulai melakukan diet seimbang, olah raga serta konsultasi dengan dokter untuk meminimalisasi faktor risiko yang mungkin terjadi.
Memiliki Penyakit Kronis
Ada beberapa kondisi penyakit kronis yang menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Misalnya seperti penyakit diabetes dan penyakit celiac. Hal ini terjadi lantaran adanya ketidakstabilan perubahan hormon dalam tubuh. Sementara penyakit celiac bisa menyebabkan peradangan. Kondisi ini kemudian membuat tubuh susah menyerap nutrisi penting dan siklus pun juga turut terhambat.
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami siklus menstruasi yang teratur. Hal ini sebenarnya tidak masalah dan merupakan sesuatu yang wajar. Namun bila keterlambatan tersebut sampai berulang hingga tiga periode menstruasi, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Tinggalkan Balasan