Dalam berbagai budaya, bunga seringkali digunakan untuk merayakan kehidupan dan menjadi simbol bagi berbagai makna. Namun, ada beberapa jenis bunga memiliki konotasi negatif, yaitu bunga-bunga yang melambangkan kematian.
Meskipun terdengar sedikit menakutkan, simbolisme bunga dalam kaitannya dengan kematian ternyata cukup menarik untuk Anda ketahui. Pada beberapa negara, setiap jenis bunga memiliki makna yang berbeda dan bisa menjadi tanda duka cita bagi keluarga yang ditinggalkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis bunga yang menjadi simbol kematian dan apa arti di baliknya.
Baca Juga : Jenis Hijab yang Nyaman
Bunga Kamboja
Pada beberapa budaya di Asia, kamboja adalah salah satu bunga yang melambangkan kematian. Mereka juga terkenal sebagai bunga yang melambangkan kematian di Indonesia karena kerap Anda temui untuk bunga penghias dalam upacara pemakaman atau saat berkabung.
Hal ini karena penggunaan kamboja yang umumnya dihubungkan dengan situasi berkaitan dengan kematian atau kepergian. Warna putih di bunga kamboja berarti simbol kemurnian dan kesucian, sementara aroma harumnya dipercaya mampu menghilangkan bau busuk atau aroma kurang sedap yang seringkali terkait dengan kegiatan pemakaman.
Bunga Bakung (Lily)
Bakung sering dikaitkan dengan kematian di berbagai budaya, termasuk budaya Kristen. Bunga ini memiliki makna kehidupan dan kematian yang mana kelopak bunga menggembung mewakili kehidupan dan tangkai bunga menipis mewakili kematian.
Jenis bunga bakung juga sering ada dalam upacara pemakaman dan ditempatkan di atas peti mati sebagai simbol perpisahan.
Bunga Seruni (Chrysanthemum)
Jenis bunga seruni, terutama varietas putih seringkali digunakan sebagai bunga simbol kematian dalam budaya Asia. Budaya Jepang biasanya meletakkan bunga seruni di atas makam orang yang telah meninggal sebagai penghormatan dan juga ada dalam upacara peringatan.
Makna kematian dalam bunga seruni mungkin berasal dari fakta bahwa bunga ini mekar di musim gugur yang sering berhubungan dengan musim kematian.
Bunga Mawar Hitam
Mawar hitam sering berarti bunga yang melambangkan kematian di budaya Barat. Meskipun sebenarnya tidak ada varietas mawar yang memiliki warna hitam secara alami, tetapi variasi mawar yang telah dimodifikasi secara genetik muncul di pasar bunga dan berhubungan dengan simbolisme kematian.
Bunga mawar hitam seringkali ditempatkan di makam orang yang telah meninggal sebagai penghormatan.
Bunga Petunia
Pada beberapa budaya di Amerika Latin, bunga petunia berhubungan dengan simbol kematian. Ini mungkin berasal dari kenyataan bahwa bunga mekar di musim panas yang sering dikaitkan dengan kehangatan dan kehidupan serta akhir musim panas sering dianggap sebagai awal dari musim kematian atau kehancuran.
Bunga Matahari Hitam
Jenis bunga matahari hitam memiliki varietas dengan daun dan kelopak bunga hitam, sering dianggap sebagai bunga yang melambangkan kesedihan dan kematian. Bunga ini sering ada di makam orang yang telah meninggal dan juga digunakan dalam upacara peringatan di beberapa budaya.
Meskipun variasi bunga matahari hitam tidak umum, mereka seringkali menjadi bahan diskusi dalam konteks yang berhubungan dengan kematian.
Bunga Anyelir Putih
Salah satu bunga yang sebagai lambang kematian di beberapa negara di Asia, seperti Korea, Jepang, dan China. Anyelir putih menjadi bunga penghias dalam upacara pemakaman atau sebagai tanda duka cita bagi keluarga yang ditinggalkan.
Selain itu, anyelir putih juga sebagai simbol kesucian dan kemurnian sehingga sering digunakan sebagai bunga penghias pada acara pernikahan atau upacara keagamaan.
Meskipun ada beberapa bunga memiliki konotasi negatif dan dianggap sebagai bunga yang melambangkan kematian. Penting untuk Anda ingat bahwa maknanya bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya. Oleh sebab itu, jika ingin memberikan bunga sebagai hadiah atau menggunakannya dalam konteks tertentu. Alangkah lebih baik pahami makna dan simbolisme di balik bunga tersebut.
Tinggalkan Balasan